Pada galau gegara semenjak mpasi, jadwal pup anak jadi acak, sering sembelit ya...
Jadi kalau anak sembelit di awal mpaasi merupakan hal yang biasa terjadi karena peralihan dari makanan awal yag hanya asi (cair) menjadi mpasi (semi padat). Nah yuk evaluasi ya...
1. Kebanyakan serat
Pencernaan bayi masih belum sempurna, hindari terlalu sering memberikan bahan tinggi serat.
Bahan tinggi serat diantaranya adalah :
Karbohidrat (oat, beras merah, kentang, jagung manias, labu kuning, ubi2an, dll)
Protein nabati (semua kecuali tahu dan toge)
Sayur (bayam, daun singkong, sawi hijau, kangkung, wortel, brokoli, dll)
Buah (apel, mangga, pisang, pepaya, jambu, dll)
2. Porsi dan tekstur mpasi
Lambung bayi ukurannya kecil sehingga porsi yang terlalu banyak dapat mengakibatkan sembelit. Begitu juga bila naik tekstur terlalu cepat maka pencernaan bayi akan bekerja terlalu keras dalam mencerna makanan.
3. Konsumsi susu formula
Susu formula yang terbuat dari susu sapi atau kedelai mengandung jenis protein yang sulit dicerna bayi.boleh sebab itu sebenarnya pemberian susu selain asi disarankan diatas 1th. Sebaiknya juga susu uht, bukan sufor bubuk
Nah untuk cegah sembelit,
1. ajari anak minum air putih mulai 6 bulan dengan takaranb15 ml x bb bayi (asi ekslusif) Dan 30 ml x bb bayi (untuk bayi konsumsi susu formula)
2. Berikan buah yang kaya air (buah naga, semangka, pir, dll)
3. Jangan lupa lemak tambahan. Lemak tambahan slain menambah cita rasa juga dapat membantu melancarkan pencernaan
4. Buatlah food diary agar tau bahan pangan apa yang membuat anak rentan sembelit.
5. Kurangi porsi sayur tambahi protein dan lemak. Semua sayur mengandung serat walaupun kadarnya berbeda-beda. Saat anak sembelit, perbanyak lemak untuk melancarkan pencernaan.
6. Ajak bayi aktif bergerak. Aktif bergerak membantu melenturkan otot paha dan otot sekitar anus. Bisa dengan pijat ilu, maupun gerakan gowes
Bila anak masih tetap sembelit segera konsultasikan ke dokter.
Juli 30, 2017
Tags :
Panduan MPASI
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments